Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, . . . supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi (Yosua 1:1-9
) Setiap manusia mempunyai cita-cita agar setiap usaha yang ia lakukan berhasil. Khusus di Tahun 2005 ini kita semua ingin sukses dalam usaha, karier dan cita-cita. Namun satu hal yang perlu diingat dalam setiap kesuksesan adalah “jangan korbankan integritas pribadi dan keluarga di dalam Tuhan “. Takut akan Tuhan adalah dasar segalanya. Simaklah kesaksian pendek seorang Bapak Z berikut: “Saya telah menetapkan dan mencapai cita-cita karier saya dan memperoleh keberhasilan profesional yang luar biasa pada tahun yang baru lewat. Tapi hal ini mengorbankan kehidupan pribadi dan keluarga saya ………Lalu saya bertanya pada diri sendiri, apa arti keberhasilan itu ?
Kita tentu tidak ingin peristiwa tersebut di atas terjadi pada kehidupan pribadi dan keluarga kita pada tahu yang baru ini. Dalam pembacaan Firman Tuhan hari ini, ada beberapa prinsip rohani yang perli kita pedomani.
Pertama, dalam merencanakan segala sesuatu harus ada jaminan Firman Tuhan (ayat l)
Kedua, kalau itu kehendak Tuhan, lakukanlah dengan yakin tanpa ragu. Sebab Allah yang menetapkan, maka Dia akan menjamin keberhasilannya.
Ketiga, bina terus persekutuan pribadi dan keluarga kita dengan Tuhan danberlakukan kehendak Tuhan di dalam keluarga kita.
Keempat, saksikan dan sosialisasikan visi, misi yang Allah bukakan pada kita kepada keluarga kita, agar gerak langkah kita diketahui dan didukung oleh mereka.
Kelima, pentingnya integritas dan konsistensi hidup dalam melaksanakan kehendakNya
Bila kita memberlakukan kelima hal tersebut di atas yakinlah bahwa Allah, yang telah memberkati Yosua dan umatNya, akan memberkati segala usaha pekerjaan dan keluarga kita.
Oleh : Pdt. Micha Mundi Kalebu, M.Div
Dikutip dari : http://kibaidsulteng.or.id/kunci-sukses/
